@article{Khairani_2007, title={Prevalensi diabetes mellitus dan hubungannya dengan kualitas hidup lanjut usia di masyarakat}, volume={26}, url={https://univmed.org/ejurnal/index.php/medicina/article/view/292}, DOI={10.18051/UnivMed.2007.v26.18-26}, abstractNote={Latar Belakang<br />Diabetes melitus (DM) merupakan keadaan yang seringkali dikaitkan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian. Lanjut usia (lansia) yang menderita DM seringkali juga mengalami penyakit lainnya, ketidakmampuan fisik, gangguan psikososial dan fungsi kognisi, serta meningkatnya pelayanan kedokteran. Pada akhirnya, komplikasi yang terjadi akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. <br /><br />Metode<br />Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang besarnya prevalensi DM dan hubungannya dengan kualitas hidup lansia di masyarakat. Penelitian potong lintang dilakukan terhadap 101 lansia melalui wawancara terstruktur, pemeriksaan fisik, antropometri, pemeriksaan gula darah dan penilaian kualitas hidup lansia berdasarkan WHOQOL-BREF. <br /><br />Hasil<br />Hasil penelitian menunjukkan domain 4 (kondisi lingkungan) mempunyai rata-rata skor tertinggi (14,1 ± 1,8) dan domain 2 (kondisi psikologi) mempunyai rata-rata skor terendah (12,9 ± 1,9). Lansia pria mempunyai rata-rata skor lebih tinggi pada domain kesehatan fisik dan hubungan sosial dibandingkan dengan lansia wanita. Prevalensi DM sebesar 15,8% didapatkan pada kelompok usia 60-70 tahun dan lansia wanita memiliki prevalensi lebih tinggi dari lansia pria. Rata-rata skor domain kondisi lingkungan lebih tinggi bermakna pada lansia yang tidak menderita DM dan rata-rata skor kesehatan fisik lebih tinggi bermakna pada lansia yang menderita obesitas. Semakin besar indeks massa tubuh maka skor domain kesehatan fisik akan semakin meningkat secara bermakna. Semakin tinggi kadar gula darah puasa maka skor domain kesehatan lingkungan akan semakin menurun secara bermakna. <br /><br />Kesimpulan<br />Kadar gula darah yang tinggi menurunkan kualitas hidup lansia. Intervensi pada lansia yang mengalami DM harus direncanakan untuk memperbaiki kualitas hidup lansia.}, number={1}, journal={Universa Medicina}, author={Khairani, Rita}, year={2007}, month={Apr.}, pages={18–26} }