TY - JOUR AU - Samara, Diana PY - 2007/09/27 Y2 - 2024/03/29 TI - Nyeri muskuloskeletal pada leher pekerja dengan posisi pekerjaan yang statis JF - Universa Medicina JA - Univ Med VL - 26 IS - 3 SE - Review Article DO - 10.18051/UnivMed.2007.v26.137-142 UR - https://univmed.org/ejurnal/index.php/medicina/article/view/305 SP - 137-142 AB - Nyeri leher pada pekerja pada umumnya lebih sering disebabkan oleh gangguan muskuloskletal di mana terjadi ketegangan dan peregangan otot dan ligamentum sekitar leher. Sebuah studi menunjukkan prevalensi nyeri muskuloskeletal pada leher di masyarakat selama satu tahun besarnya 40% dan prevalensi ini lebih tinggi pada wanita. Beberapa pekerjaan yang dapat memicu terjadinya nyeri leher antara lain bekerja dengan komputer dalam waktu yang lama atau bekerja di depan meja dengan posisi membungkuk dalam waktu lama. Mengangkat, mendorong atau membawa barang, penari, dan pengemudi angkutan umum. Gejala-gejala nyeri leher antara lain terasa sakit di daerah leher dan kaku, nyeri otot-otot leher, sakit kepala, dan migraine. Nyeri bisa menjalar ke bahu, lengan, dan tangan disertai keluhan terasa baal atau seperti ditusuk jarum selain itu nyeri juga bisa menjalar ke kepala menyebabkan rasa sakit kepala. Kebanyakan kasus nyeri leher dapat mengalami perbaikan dengan sendirinya. Hal yang penting bagi pekerja yang mengalami nyeri leher adalah modifikasi pekerjaan termasuk manajemen administrasi dan pengaturan ergonomik. ER -